Give My Privacy Back, Bruh!
Hai!
Udah
lama juga ya ternyata gue ga nulis di blog.. *terus ga tau gimana basa basi di
pembukaan*
Yaudah
langsung aja ke inti ya karena gue emang shitty banget buat basa basi.
Kita
lagi hidup dizaman dimana orang suka mempermalukan orang lain dengan bikin
sesuatu yang viral tanpa persetujuan orang tersebut. Taking pictures or videos
of strangers withour their consent and put it on the internet just so people
can lauh about it, it’s not a good act bruh. Setelah 13 tahun main internet
(iya ceu udah dari SD kelas 5-an), I learned that internet is just a giant
black hole sucking all your privacy and stuffs, belom lagi komentar dan konten
yang hanya merusak mental dan pola pikir. Dan sekarang betapa mahalnya harga
privasi dan edukasi itu sendiri.
Gue
pun sendiri emang suka ketawa sama video-video lucu yang viral, honestly it’s
such a guilty pleasure. Gue inget banget dulu pun gue pernah ngepost foto
strangers yang gue ambil di Dufan pas dia lagi naik wahana tornado yang
eskpresinya lucu lalu gue share ke twitter, I still feel bad for her until now
karena twitter gue udah ga bisa kebuka dan post nya ga bisa gue hapus lagi so
it’s stay on the internet for I don’t know how long. So I’m just as guilty as
those people out there, but now I learned. Tapi ada juga yang suka nge-share
video tentang pertikaiannya dengan orang lain lalu ngomong “ini saya viralin ya
biar semua orang tahu”. Bruh, Sist, yang bertikai kan lo, mau lo bener atau
salah karena lo udah dewasa ya diselesaikan baik-baiklah secara dewasa jangan
mencari pembelaan di internet.
I
pity our society nowadays. Kalo kalian mau ngambil foto atau video orang lain
apa lagi kalo mau dibagikan ke internet, ask for their permission at least.
(jadi
gue nemu inspirasi buat nulis blog ini karena pas jam 3 pagi disaat otak gue
baru berfungsi, gue nonton video di facebook orang yang lagi berantem terus
divideoin dan disebar ke internet biar orang yang lagi berantem sama dia viral
dan malu karena dibully netizen, basically nyari pembelaan di internet, how stupid
right)
Terus
ke triggered mau ngebahas tentang privacy issues di internet jadi sekalian
ajalah ya gemes banget jari mau ngetik. Mari kita mulai dari aplikasi yang kemaren
lagi banyak banget digunakan netizen dan sempat viral di tahun 2017 lalu
kembali viral lagi di tahun 2019, FaceApp. Sedikit info buat yang belum tahu,
FaceApp adalah aplikasi edit foto yang punya fitur mengubah muka kita jadi
tua/muda dan gender swap juga. FaceApp aplikasi yang dikembangkan di Russia dan
ternyata banyak yang khawatir juga karena konon katanya mereka bisa mengakses
semua foto di handphone dan digunakan untuk hal lain tanpa consent dari pemilik
foto. Beritanya sih agak simpang siur tapi begitulah yang beredar. Ada baiknya
sih kita emang harus bijak dan tahu pasti resiko apa yang akan kita dapat kalo
menggunakan atau mengakses sesuatu di internet.
Selanjutnya
juga ada kasus yang heboh di akhir tahun 2018 dan awal 2019 yaitu Mark
Zuckerberg’s facebook scandal. Mungkin yang ga tau juga dan bingung kenapa facebook
dan instagram menampilkan iklan yang rasanya mengguncang jiwa hedon kita,
maksudnya “kok rasanya jadi pengen beli gitu” kind of thing (I’m bad at
explaining things properly sorryL). Jadi Facebook menjual data
informasi kita kepada brand atau perusahaan lain, sehingga iklan yang muncul
sesuai dengan apa yang sering kita cari di internet (paham ga? Aduh gue pun
bingung jelasinnya maapin wkwk). Pada intinya kita ga punya privasi lagi di
internet, Mark Zuckerberg bahkan bisa lebih tahu makanan dan minuman kesukaan
kita dibanding kita sendiri, that’s creepy as hell.
The
point is, kita ga bisa mengontrol apa yang akan dilakukan internet terhadap
data/informasi/privasi kita tapi kita bisa banget mengontrol apa yang akan kita
lakukan di internet, apa yang akan kita bagikan dan apa yang kita telusuri.
Make sure apa pun yang kita lakukan ga merugikan diri kita sendiri di masa
depan dan tidak merugikan orang lain juga. Udah sampe sini dulu ya, paham kan
maksud gue hehe semoga paham deh, kalo ga paham nanti gue kirim VN ya. Semoga kita bisa memperlakukan manusia
selayaknya manusia diperlakukan dan mari kita menjadi warga net yang budiman
dan cerdas dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Comments
Post a Comment